Tahun 2018 ini, Kabupaten Kutai Timur mendapat alokasi perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Daerah sebanyak 300 orang.
Namun, untuk pelaksanaannya, belum diketahui waktu yang pasti.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutim, Zainuddin Aspan mengatakan pelaksanaan tes CPNSD Kutim, masih menunggu perangkat komputer.
Karena Badan Kepegawaian Nasional (BKN) menerapkan sistem komputerisasi dalam perekrutan.
“Kita, BKPP hanya sebagai pelaksana. Kalau perangkat tes sudah siap, pasti akan kita laksanakan. Pengadaan perangkat ada di Setkab Kutim, melalui Bagian Perlengkapan. Karena untuk tes, minimal dibutuhkan 300 perangkat komputer. Jadi, harus benar-benar siap perangkatnya, baru kita laksanakan sesuai instruksi BKN,” ungkap Zainuddin, Sabtu (18/8/2018).
Tak hanya itu, menurut Zainuddin, setelah perangkat datang BKPP juga harus mengatur perangkat tersebut untuk siap melaksanakan tes CPNS, seperti yang dilakukan di daerah-daerah lain. Perangkat komputer dan jaringan yang langsung terkoneksi dengan BKN.
“Pelaksanaan tes CPNS tahun ini, akan
digabung dengan Kabupaten Berau dan Kota Bontang. Semua dilaksanakan di
Sangatta. Namun, alokasi untuk Kutim tetap 300. Pelaksanaannya saja yang
digabung. Kuotanya tetap masing-masing daerah,” ujar Zainuddin.
Terpisah, Kabag Perlengkapan Setkab Kutim, Wahyu mengatakan pengadaan komputer untuk pelaksanaan tes CPNS sudah dilakukan.
Terpisah, Kabag Perlengkapan Setkab Kutim, Wahyu mengatakan pengadaan komputer untuk pelaksanaan tes CPNS sudah dilakukan.
Tinggal menunggu barangnya datang.
“100 unit komputer, bukan jumlah yang sedikit. Jadi memerlukan proses. Saat ini kita tinggal menunggu barangnya datang. Sekitar 1 atau 2 minggu lagi,” ungkap Wahyu.
Seperti diketahui, tahun 2018 ini, perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kembali dilakukan.
“100 unit komputer, bukan jumlah yang sedikit. Jadi memerlukan proses. Saat ini kita tinggal menunggu barangnya datang. Sekitar 1 atau 2 minggu lagi,” ungkap Wahyu.
Seperti diketahui, tahun 2018 ini, perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kembali dilakukan.
Kabupaten Kutai Timur mendapat kuota 300 kursi CPNS dengan beragam formasi.
Namun, dari ratusan peluang tersebut, tenaga kesehatan dan guru lebih mendominasi. Sedangkan formasi lainnya, ditawarkan pada tenaga bidang hukum dan bidang lingkungan.
Pelaksanaan tes CPNS ini merupakan tes jalur umum. Tidak seperti sebelumnya, ada jalur tenaga honorer dan ada jalur umum. Semua jadi satu. TK2D dan umum, memiliki peluang sama dalam tes CPNS kali ini.
“Persyaratannya sama, lulusan sesuai formasi, umur tidak lebih dari 35 tahun. Tidak ada perbedaan antara umum maupun Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D). Semua yang sesuai dengan persyaratan, silakan ikut tes. Untuk TK2D yang berusia di atas 35 tahun, menunggu kalau kalau ada pemutihan,” ujar Zainuddin.(*)
Namun, dari ratusan peluang tersebut, tenaga kesehatan dan guru lebih mendominasi. Sedangkan formasi lainnya, ditawarkan pada tenaga bidang hukum dan bidang lingkungan.
Pelaksanaan tes CPNS ini merupakan tes jalur umum. Tidak seperti sebelumnya, ada jalur tenaga honorer dan ada jalur umum. Semua jadi satu. TK2D dan umum, memiliki peluang sama dalam tes CPNS kali ini.
“Persyaratannya sama, lulusan sesuai formasi, umur tidak lebih dari 35 tahun. Tidak ada perbedaan antara umum maupun Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D). Semua yang sesuai dengan persyaratan, silakan ikut tes. Untuk TK2D yang berusia di atas 35 tahun, menunggu kalau kalau ada pemutihan,” ujar Zainuddin.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar